Influence ID – Influencer Performance Platform Pertama di Indonesia
Twitter adalah media sosial yang masih jadi primadona. Dilansir We Are Social, setidaknya pengguna Twitter yang ada di Indonesia mencapai 18,45 juta di tahun 2022 ini. Makanya promosi di Twitter melalui promote tweet patut dicoba untuk mengiklankan brandmu.
Yuk, cari tahu caranya!
Sebenarnya berpromosi di Twitter bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu: Promoted Account, Promoted Trends, dan Promoted Tweet. Tentu semua memiliki keunggulannya masing-masing.
Promote tweet adalah tweet yang dibayar oleh pengguna untuk dipromosikan agar muncul di timeline twitter pengguna lainnya. Umumnya, tweet yang dipromosikan ini muncul di bagian atas timeline pengguna dan bertanda “Promoted Content”.
Promote tweet menjadi salah satu cara untuk menjangkau dan menghasilkan engagement dengan audiens yang lebih besar, baik dalam bentuk mentions, retweet, ataupun love. Tentunya tweet ini bisa dilihat kepada mereka yang menyukai konten brand-mu.
Umumnya tweet ini dapat berlangsung dalam hitungan jam. Tapi, hal ini beragam & situasional, karena disesuaikan dengan budget yang dikeluarkan, jumlah pengikut, dan lain-lain.
Baca juga: 3 Tugas Twitter Buzzer untuk Dukung Campaign Marketing. Mau Pakai Jasanya?
Secara singkat, berikut kami hadirkan langkah-langkah yang harus kamu lakukan ketika hendak membuat promote tweet:
Sama halnya dengan pengiklanan di platform lain yang perlu trik, untuk menghasilkan promote tweet yang baik kamu perlu melakukan perencanaan yang matang sebelum memulainya.
Berikut kami hadirkan cara yang bisa brand-mu tempuh:
Langkah awal dan penting dilakukan adalah untuk mengetahui apa yang menjadi tujuan bisnismu. Misalnya ketika kamu tengah melakukan campaign marketing “Promo Natal” di bisnismu dan bertujuan orang untuk memakai promonya, promote tweet adalah pilihan yang tepat.
Hal penting selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah tentukan secara spesifik siapa yang ingin brandmu targetkan. Ini membantumu untuk menghasilkan iklan yang efektif.
Pada “Fitur Target”, kamu bisa memasukkan keywords apa yang relevan dengan campaign marketing-mu. Kemudian kamu juga bisa memasukkan info tambahan lainnya seperti: minat, event, dan topik pembicaraan untuk menghasilkan audiens yang tepat untuk promosi ini.
Kamu juga bisa menambahkan pilihan lainnya seperti: menargetkan orang yang melihat atau engage dengan tweet terakhirmu, mengembangkan audiens hingga bisa juga menargetkan pengikutmu.
Setelah tujuan campaign telah ditentukan, saatnya memilih tweet yang akan dipromosikan. Karena tweet yang bisa dipromosikan harus berasal dari tweet yang telah diposting, kamu bisa merancangnya terlebih dahulu di awal proses. Ini bisa menjadi langkah yang penting karena kamu harus menyesuaikannya dengan objective yang ada di awal tadi.
Sebagai catatan penting, promote tweet pun perlu mengikuti aturan yang berlaku. Misalnya, kamu hanya bisa mengetik 280 karakter.
Nah, pada tweet yang akan dipilih nanti jangan lupa untuk menuliskan Call To Action-nya, ya. Ini membantu mereka untuk melakukan aksi yang sesuai brandmu harapkan.
Terakhir, setelah tweet telah dioptimasi, jangan lupakan untuk melihat progress dan mengevaluasinya. Kamu bisa melakukannya dengan beberapa cara di bawah ini:
Masih ragu menjalankan promote tweet bisnismu secara mandiri? Tenang, Influence ID hadir membantumu! Melalui layanan Managed Campaign yang kami miliki, mulai dari proses riset, pelaksanaan campaign, hingga pengecekan progress dan hasil akhirnya kami yang akan lakukan.
Gak perlu repot lagi, yuk, daftarkan dirimu dan mulai promote tweet brandmu sekarang juga!