Influence ID – Influencer Performance Platform Pertama di Indonesia
Dalam dunia marketing, influencer adalah trendsetter untuk para pengikut atau followers-nya. Maka dari itu, influencer marketing juga semakin populer digunakan pemilik bisnis dalam beberapa tahun terakhir. Hadirnya tier influencer berdasarkan jumlah followers-nya membuat para pebisnis bisa memilih mana influencer yang tepat dengan target audiensnya.
Supaya tak salah pilih, yuk ketahui lebih lanjut 5 tingkatan influencer berikut ini!
Tier Influencer yang pertama adalah Mega Influencer.
Influencer tier ini memiliki jumlah followers lebih dari 1 juta orang, bahkan masuk dalam kategori selebritas dalam lingkup nasional maupun internasional. Contoh Mega Influencer antara lain seperti Kylie Jenner atau jika di Indonesia ada Raffi Ahmad, Ria Ricis, dan Syahrini.
Jika ingin menggunakan jasa mereka, tentu kamu harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Kembali lagi kepada tujuan bisnis kamu, jika akan melakukan brand awareness campaign yang sangat luas dan mempunyai biaya banyak, tak ada salahnya menggunakan jasa mereka.
Nah, perlu dicatat jika Mega Influencer adalah selebritas yang legit, jadi mereka mungkin tidak akan terlibat langsung dengan para followers-nya. Oleh karenanya, kalau bisnismu memerlukan tujuan untuk meningkatkan pengalaman audiens terhadap produk, kamu bisa memilih tier influencer lainnya.
Selanjutnya adalah Macro Influencer yang memiliki 500.000 hingga 1 juta followers.
Yup, mereka memiliki banyak followers, namun belum bisa dikatakan sebagai selebritas.
Macro Influencer datang dari beragam latar belakang, misalnya bintang media sosial, blogger, atau vlogger.
Jika ingin meningkatkan brand awareness, namun tidak memiliki banyak biaya untuk menggunakan jasa Mega Influencer, bekerjasama dengan Macro Influencer dapat menjadi opsi lain.
Akan tetapi, sama halnya dengan Mega Influencer, tier yang satu ini punya banyak followers sehingga tingkat engagement rate-nya cenderung rendah.
Tidak banyak yang tahu tentang Mid-tier Influencer ini, karena jarang dibicarakan.
Adapun, Mid-tier Influencer memiliki 50.000 hingga 500.000 followers.
Mereka tidak hanya memiliki cukup banyak followers, tapi juga dianggap lebih otentik oleh pengikutnya karena masih berhubungan langsung dengan mereka.
Maka dari itu, walaupun memiliki cukup banyak jumlah followers, tapi engagement rate mereka tidak terlalu rendah.
Jika ingin meningkatkan brand awareness sekaligus mengharapkan ROI (Return on Investment) lebih besar, kamu bisa memilih Mid-tier Influencer.
Selanjutnya ada Micro Influencer yang memiliki antara 10.000 hingga 50.000 followers. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang memiliki fokus dan kemampuan pada kategori tertentu.
Mereka cenderung menguasai suatu bidang khusus dan lebih memiliki hubungan yang intens dengan para pengikutnya. Tak hanya itu, followers mereka juga mempunyai intensi untuk lebih mempercayai apa yang disampaikan karena terlihat lebih otentik.
Meskipun tidak mendapatkan jangkauan seluas tingkatan influencer sebelumnya, tapi mereka memiliki massa yang cukup banyak dan loyal, lho.
Terakhir adalah Influencer Nano.
Mereka biasanya adalah orang-orang yang baru saja terjun atau mencoba menjadi seorang influencer. Makanya, jumlah followers Nano Influencer hanya berkisar antara 1.000 hingga 10.000 followers.
Tapi jangan salah, walaupun begitu Nano Influencer memiliki engagement rate paling tinggi di antara tier lainnya.
Alasannya, karena mereka benar-benar memiliki hubungan personal dengan pengikutnya, jadi word of mouth marketing yang dijalankan jauh lebih efektif.
Kelebihan lainnya, mereka juga tidak mematok biaya besar, jadi bagi pemilik bisnis yang tak memiliki dana banyak bisa menjadikan hal ini sebagai opsi terbaik.
___________________________________________________________________________________________________
Bagaimana, sudah memilih tier influencer yang tepat untuk bisnis kamu?
Kalau masih bingung, kamu dapat menggunakan Influence ID, aplikasi influencer di Indonesia yang akan membantumu memilih influencer terbaik dengan harga terjangkau. Juga terdapat banyak fitur yang akan membantu kamu menjalankan influencer marketing campaign lebih mudah.