4 Tipe Konten Saat Kolaborasi dengan Instagram Influencer Marketplace

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna Instagram terbesar di dunia. Dilansir dari Data Indonesia, per April 2022 saja Indonesia mampu menyentuh angka 99,9 juta pengguna aktif Instagram! Wow! Potensi lain pun muncul seiring banyaknya pengguna yang ada, yakni semakin banyaknya influencer yang ada. Kamu sebagai pemilik bisnis yang sedang ingin bekerja sama dengan influencer? Pastikan memilihnya di Instagram Influencer Marketplace, ya!

Berikut penjelasan lengkapnya!

Instagram Influencer, Profesi Baru yang Menguntungkan Bagi Brand?

Instagram sebagai salah satu media sosial dengan banyak penggunanya tersebut menghadirkan profesi-profesi baru di dunia digital saat ini. Salah satunya, Instagram influencer. Instagram influencer merupakan orang yang berjasa dalam mempromosikan brand melalui platform Instagram. Mereka adalah orang yang membuat konten melalui niche tertentu hingga menjadikan mereka sebagai orang yang dipercaya oleh pengguna Instagram.

5 Tipe Konten Instagram Pilihan

Bekerja sama dengan mereka menghadirkan konten yang lebih variatif dan juga segar. Terlebih tipe konten yang ada pun punya tujuannya masing-masing. Berikut tipe konten yang bisa digunakan ketika bekerja sama dengan Instagram influencer:

1. Single Image

Single image merupakan konten yang menghadirkan konten promosi dengan satu image saja di profil Instagram sang influencer. Melalui tipe konten ini, kamu sebagai pengiklan bisa menghemat budget. Walaupun begitu, kamu tetap harus menghadirkan foto yang menarik bagi para pengguna, ya!

2. Carousel

Brand-mu mau menghadirkan konten dengan tujuan mengedukasi audiens, seperti informasi produk? Tipe konten carousel ini bisa kamu manfaatkan! Dengan 2 hingga 10 foto yang bisa di-swipe dapat memuat semua informasinya.

Walaupun konten ini berbentuk microblog dan memuat banyak tulisan, kamu sebagai pengiklan tetap harus memperhatikan komposisi copy-nya, ya! Jika copy di dalam images sudah terlalu banyak, berarti copy untuk di caption harus dibuat lebih ringkas.

3. Instagram Story

Salah satu tipe konten yang bisa meningkatkan interaksi antar profil brandmu dengan audiensmu adalah Instagram story. Kamu bisa membuat konten pancingan yang membuat pengikutmu mau membalas ataupun terlibat dalam Instagram story-mu. Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti polling, quiz, hingga question.

Oh iya, tipe konten ini berpengaruh sekali untuk meningkatkan engagement rate dari profil influencer atau brand-mu juga, lho!

4. Instagram Live

Nah, jika sebelumnya untuk meningkatkan interaksi yang kemudian dikonversikan dengan engagement rate, Instagram Live berguna untuk menghadirkan interaksi yang sesungguhnya dengan audiens. Calon pembeli bisa bertanya langsung, dan kamu sebagai pengiklan atau influencer bisa langsung menjawabnya.

Kamu sebagai pengiklan bisa memanfaatkan tipe konten ini ketika beriklan dengan Instagram influencer. Instagram Live pun bisa dilakukan di akun bisnismu maupun milik influencer sesuai dengan perjanjian kolaborasinya!

5. Instagram Video

Tak bisa dipungkiri, banyak juga pengguna Instagram yang lebih suka dengan perpaduan konten visual dengan audio seperti video. Melalui tipe konten ini, informasi produk yang dipromosikan bisa dimuat lebih lengkap ketimbang mengemasnya dengan carousel.

Namun, satu yang perlu diperhatikan adalah tipe konten ini membutuhkan proses yang panjang dan budget yang lebih mahal.

Cari Instagram Influencer yang Tepat

Nah, dari banyaknya Instagram influencer saat ini kira-kira mana yang terbaik, ya?

Saking banyaknya orang yang terjun menjadi Instagram influencer, tentu kamu perlu memperhatikan ketika hendak bekerja sama. Inilah beberapa poin pertimbanganmu:

1. Engagement rate

Tak hanya jumlah followers yang juga harus diperhatikan ketika hendak menentukan budget, engagement rate sebagai penanda keterlibatan followers yang dimiliki dengan post yang influencer hadirkan juga perlu diperhatikan. Semakin besar engagement rate yang dimiliki maka tingkat keterlibatan audiens mereka tinggi.

2. Portofolio

Petimbangan kedua, kamu bisa mengecek seberapa kali Instagram influencer tersebut telah bekerja sama dengan brand lain. Biasanya mereka menghadirkannya konten kerja sama di profil instagram mereka. Tapi tak jarang juga mereka menghapusnya karena jangka waktu kerja sama telah berakhir. Nah, cara lainnya kamu bisa memintanya langsung ke influencer ketika mengontaknya pertama kali.

Influence ID, Instagram Influencer Marketplace Jawabannya

Dua pertimbangan di atas jika kamu lakukan secara manual tentu akan menghabiskan waktu yang banyak. Belum lagi untuk meminta rate card melalui e-mail maupun contact person. Nah, untuk membuat kolaborasi menjadi efektif dan efisien, kamu bisa mencarinya di Instagram influencer marketplace.

Yaps, lazimnya marketplace lainnya yang menghadirkan beragam produk, melalui instagram influencer marketplace kamu bisa melihat list dari influencer yang menawarkan jasanya.

Influence ID, sebagai aplikasi influencer marketplace menyediakan deretan influencer untuk Instagram untuk berbagai pilihan tipe konten yang telah disebutkan di atas. 120 ribu lebih influencer pun telah bergabung bersama kami. Ini membuktikan sudah dipercayainya kami oleh para influencer yang tersebar di seluruh Indonesia.

Keuntungan Berkolaborasi dengan Influence ID

Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh Influence ID ialah Rate Card. Fitur ini berguna untuk menghadirkan rincian harga yang telah ditentukan oleh sang influencer. Harga inipun ditentukan sesuai dengan jenis konten dan media sosialnya.

1. Kolaborasi yang lebih efisien

Dengan melihat informasi ini cukup dengan satu dashboard saja, kamu telah memangkas proses dan waktu yang panjang mulai dari mencari influencer, menghitung engagement rate, hingga mencari tahu harga yang harus kamu keluarkan untuk bekerja sama.

Kamu bisa menemukan influencer yang tepat sesuai dengan kebutuhan promosimu dengan waktu yang singkat!

2. Fleksibel dalam memilih influencer

Terbaru, fitur Rate Card mengalami pembaruan yakni pada pengajuan harga. Dengan fitur ini, kamu sebagai pengiklan akan lebih mudah menemukan influencer yang cocok untuk bekerja sama karena fitur ini memudahkanmu untuk deal lebih cepat dengan influencer.

Nantinya apabila influencer melakukan counter harga dari harga awal yang telah ditetapkan sebelumnya, kamu akan mendapatkan informasi secara otomatis. Setelah kamu setuju dengan harga yang ditawarkan oleh influencer, kamu bisa melanjutkan ke proses selanjutnya. Namun, apabila harga yang diajukan belum cocok, kamu bisa langsung mencari kembali influencer yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

4 Tipe Konten yang Bisa Kamu Pilih di Influence ID

Nah, apa saja sih tipe konten yang bisa dipilih jika berkolaborasi dengan influencer di Influence ID? Nih, kami kasih tau bocorannya!

1. Produk

Tipe konten ini merupakan konten product based. Nantinya influencer akan membuat konten dengan produk yang telah ditentukan oleh kamu sebagai pengiklannya. Nah, bentuknya sendiri bisa image post maupun story post.

Adapun bentuknya sendiri bisa review product maupun recommendation product. Apabila kamu mau memakai tipe konten ini, pastikan kamu mengirimkan product knowledge beserta brief-nya yang lengkap, ya!

2. Attendance

Selanjutnya ada tipe konten attendance yakni konten yang mewajibkan influencer untuk menghadiri tempat pembuatan konten. Adapun konten yang bisa dihasilkan dari tipe konten ini adalah video post, Live IG, maupun store visit.

Kamu tinggal bebas memilih mana yang bisa disesuaikan dengan activation yang brandmu miliki!

3. Repost

Jika dua tipe konten sebelumnya murni melibatkan influencer dan menghasilkan konten baru, tipe konten ini influencer cukup membagikan konten milik brandmu dengan cara repost. Nah, tipe ini cocok untuk brand yang memiliki budget campaign yang terbatas.

4. Simple

Terakhir, ada tipe konten yang lebih sederhana dibandingkan 2 tipe awal namun tetap mengharuskan influencer membuat konten baru. Nantinya kamu sebagai pengiklan mengirimkan brief sederhana untuk dibuat tanpa perlu mengirimkan produkmu.