Influence ID – Influencer Performance Platform Pertama di Indonesia

Tertarik Jadi Influencer Mikro? Ini 4 Tips Mulainya!

10 June 2022

Hey, like this? Why not share it with a buddy?

Kini, penggunaan influencer mikro yang dilakukan oleh brand-brand makin banyak. Asalnya tak hanya dari brand besar saja, brand baru pun juga banyak yang memilih influencer jenis ini untuk mendukung kesuksesan campaign mereka. 

Kamu salah satu orang yang berniat untuk jadi influencer mikro? Ketahui info selengkapnya tentang influencer jenis ini dulu, yuk.


Influencer Mikro, Influencer dengan Followers Sedikit tapi Lama-lama jadi Bukit?

Seperti yang sudah diketahui, influencer mikro merupakan influencer yang punya pengikut di media sosial antara 10.000 hingga 100.000. Kebanyakan influencer mikro yang kita kenal pastilah memiliki satu keahlian khusus. Misalnya seorang binaragawan yang spesifik kontennya membahas seputar olahraga dan kesehatan.

Dengan begitu, followers dari akun influencer mikro memang orang yang benar-benar tertarik dengan pembahasan tersebut. Makanya tak jarang mereka banyak yang sangat loyal dan percaya dengan apa yang dibahas oleh influencer favorite mereka.

Walaupun memang, jumlah pengikut yang tak banyak terkadang tak terlalu kentara hasilnya jika dibanding dengan kategori lain seperti macro atau mega influencer. Tapi, untuk meningkatkan awareness ataupun engagement, jenis influencer ini tentu akan berhasil karena punya dukungan penuh dari pengikutnya. 

Baca juga: Perbedaan Macro Influencer dan Micro Influencer, Mana yang Lebih Ideal

Tips Jadi Influencer Mikro

Setelah melihat peluang banyaknya dipakai jasa dari influencer jenis ini, tentu tak menutup kemungkinan hadirnya bibit-bibit baru. Berikut tips kami hadirkan buat kamu yang memang berniat untuk menekuni diri sebagai influencer mikro.

1. Bangun personal branding

Hari gini siapa sih yang tak punya personal branding di social media? Apalagi kalau kamu memang berniat jadi influencer. Pertama-tama pastikan kamu kenal apa kemampuan yang kamu miliki dan jadikan ia sebagai value yang akan lekat dengan dirimu.

Setelah tau, tentukan apa akan yang menjadi tujuan dari branding tersebut. Misalnya kamu jago make-up dan mau dikenal sebagai beauty content creator yang suka pakai kosmetik lokal. Lakukan terus menerus agar orang selalu ingat dengan kamu “si beauty content creator yang suka make-up dengan kosmetik lokal”. 

Setelahnya, jangan lupa perluas relasi. Kamu juga bisa melakukan kolaborasi dengan sesama creator atau bahkan brand

2. Tentukan siapa audiens-mu

Setelah tahu persona yang akan dirimu usung, tentu saatnya menentukan siapa target dari konten media sosial mu. Bukan tanpa alasan, tentu hal ini akan mempermudah kamu nantinya ketika akan membahas konten-konten apa yang akan dibuat serta brand apa saja yang akan bisa bekerja sama.

3. Konsisten dengan penjadwalan konten

Lagi-lagi sama seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pastikan kamu melakukannya secara konsisten. Nah, biar mudahnya kamu bisa banget nge-breakdown apa saja yang akan dijadikan pilar dari konten-konten yang akan dibahas. 

Kamu bisa membuatnya di awal bulan dan jangan lupa untuk menjadwalnya agar akun dan konten milikmu terstruktur.

4. Gabung dengan Influencer Platform, Influence ID

Cara terakhir yang bisa memaksimalkan kamu dalam menggeluti dunia influencer adalah dengan bergabung bersama Influence ID. Kamu benar-benar bisa merangkak dari bawah dan memulai karirmu bersama Influence ID. Bahkan dengan minimal 1,000 pengikut saja, kamu sudah bisa bergabung dan mendapatkan penghasilan dari kerja sama bersama brand lokal dan multinasional.


Gimana, sudah siap jadi influencer mikro? Yuk, lakukan registrasi sekarang juga dengan download aplikasi Influence ID! Oh iya, jangan lupa update terus dengan informasi terbaru seputar #influencermarketing di @influenceid.app.