Influence ID – Influencer Performance Platform Pertama di Indonesia

Kolaborasikan Strategi Pemasaran Online Bisnismu Bersama Influence ID!

26 October 2022

Hey, like this? Why not share it with a buddy?

Di dunia yang serba digital, memasarkan barang tentu juga harus berubah caranya. Jika dahulu cara konvensional menjadi cara satu-satunya, tentu alangkah baiknya pemilik bisnis menerapkan strategi pemasaran online sebagai inovasi dalam menawarkan jasa atau produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Yuk, cari tahu strategi apa saja yang bisa kamu pilih untuk bisnis UKM-mu!


Apa itu Strategi Pemasaran Online?

Strategi pemasaran online merupakan upaya memasarkan produk atau jasa menggunakan media internet. Gak bisa dipungkiri jumlah pengguna internet yang tentunya terus meningkat setiap tahun membuat cara ini harus dilakukan. 

Berdasarkan data dari APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia), pengguna internet yang ada di Indonesia hingga tahun 2022 ini telah mencapai 210 juta orang. Inilah yang menjadi peluang bagi pemilik bisnis untuk memanfaatkannya. 

Manfaat Strategi Pemasaran Online

Manfaat utama yang didapat dari pengaplikasian strategi pemasaran online adalah tentu untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

Jika sebelumnya bisnis kamu hanya diketahui oleh segelintir orang dekat saja, dengan adanya strategi yang dilakukan secara online memungkinkan untuk bisnismu dikenal luas orang yang berbeda kota denganmu. 

Manfaat selanjutnya adalah kamu bisa menghemat budget promosi. Yes, bisa dibayangkan berpromosi secara konvensional seperti baliho saja bisa mengeluarkan biaya ratusan juta bahkan lebih untuk waktu yang sebentar dan hanya terfokus dalam satu lokasi saja. 

Berbeda jika kamu menggunakan pemasaran online, misalnya pada social media marketing, biaya yang dikeluarkan tidak akan sebesar dengan baliho. Pentingnya lagi cara ini lebih efektif dan terukur. Karena kamu bisa mendapatkan report yang pasti dari dashboard tertentu.  

5 Bentuk Strategi Pemasaran Online

1. Search Engine Marketing (SEM)

Semua orang menggunakan mesin pencarian (search engine) seperti Google. Semua dapat dengan mudah ditemukan di sana. Gak terkecuali bisnismu.

Dengan memanfaatkan optimasi website menggunakan iklan atau yang kerap dikenal Search Engine Marketing (SEM), memungkinkan untuk munculnya website brandmu pada halaman pertama Google ketika seseorang mengetikkan kata pencarian tertentu.

Penanda sebuah brand menggunakan SEM adalah adanya tulisan ads atau iklan di bagian atas, tepatnya sebelah URL halaman website. Nah, adapun biaya yang dikeluarkan nantinya akan bergantung pada seberapa banyak orang yang mengklik website milikmu. 

2. Search Engine Optimization (SEO)

Sama halnya dengan SEM yang memanfaatkan search engine, Search Engine Optimization (SEO) pun sama. Namun, bedanya di SEO pengoptimalan website dilakukan secara organik. 

Nah, karena organik inilah sebuah website harus berusaha untuk menduduki halaman pertama Google dengan beberapa strategi. 

Tujuannya bukan lain untuk menghasilkan trafik yang tinggi pada website agar secara tidak langsung terciptanya brand awareness

Adapun beberapa langkah yang bisa ditempuh ialah dengan menghubungkan website dengan Google Analytics, memilih kata kunci yang tepat, menghubungkannya dengan internal link, backlink, dan tentu membuat konten yang berbobot agar bisa memenuhi apa yang dicari oleh pengguna. 

3. Content Marketing

Content Marketing adalah konten yang ada pada website brandmu. Mereka bisa berbentuk foto, video, infografis, artikel, maupun gabungan dari beberapanya. 

Kenapa website mu harus membuat Content Marketing? Salah satu behaviour orang ketika hendak membeli sebuah produk adalah dengan memeriksa website dari brand tersebut untuk mengecek keaslian produk ataupun informasi lainnya.

Nah, dengan begitu kamu harus mengambil kesempatan ini untuk melakukan promosi. Tapi ada baiknya konten yang dibuat bukanlah melulu tentang “jualan”, kamu bisa membuat konten artikel yang informatif dan menyisipkan brandmu di dalamnya.

4. Social Media Marketing

Siapa sih yang gak bisa lepas dari media sosial di zaman sekarang ini? Hampir semua orang tentu memiliki dan menggunakannya.

Nah, salah satu strategi pemasaran online tentu bisa digunakan pada platform ini. Kamu gak cuma sekedar memberikan informasi atau “jualan” produk mu saja, di sana kamu juga bisa menjalin hubungan antara brandmu bersama para audiens hingga konsumenmu. 

Beberapa tipe konten yang bisa kamu hadirkan seperti: trivia, infografis, Q&A seputar produkmu dan masih banyak lagi. 

5. Influencer Marketing

Terakhir, ada Influencer Marketing sebagai strategi pemasaran online yang bisa dikatakan baru. Influencer marketing sendiri hadir dengan ramainya geliat sosok yang dipercaya sebagai panutan pada social media. Lambat laun, mereka hadir menjadi sebuah profesi. 

Influencer Marketing memberikan gaya dan perspektif baru dalam mempromosikan barang. Kamu menggunakan jasa seorang influencer, memberikan brief seperti apa konten yang ingin dihasilkan, dan akhirnya merekalah yang mengeksekusi konten sesuai dengan persona dan value mereka. 

Baca juga: 3 Strategi Influencer Marketing di Indonesia dan Cara Memaksimalkannya

Kenapa Influencer Marketing Menjadi Strategi Pemasaran Online yang Disukai?

Pada bagian ini kami akan membahas kenapa influencer marketing patut harus kamu coba. Influencer Marketing memberikan banyak manfaat untuk brandmu.

Oh ya, sebelum membahasnya lebih lanjut, satu yang perlu diketahui adalah influencer memiliki tingkatannya tersendiri. Mereka bisa dikelompokkan berdasarkan jumlah pengikutnya, hingga niche topik yang mereka bahas. 

  • Mega influencer: jumlah pengikut lebih dari 1 juta orang
  • Macro influencer: jumlah pengikut 500.000 hingga 1 juta orang
  • Mid-tier influencer: jumlah pengikut 50.000 hingga 500.000 orang
  • Micro influencer: jumlah pengikut 10.000 hingga 50.000 orang
  • Nano influencer: jumlah pengikut 1.000 hingga 10.000 orang.

Nah, sebelum memilih influencer untuk diajak bekerja sama ada baiknya kamu mengetahui kategori mereka agar bisa diselaraskan dengan objective dari campaign-mu. 

Berikut kami ulas apa saja manfaat influencer marketing berdasarkan tipenya:

1. Nano influencer untuk electronic word of mouth (e-wom)

Nano influencer memiliki pengikut organik, mereka sangat loyal terhadap influencer yang diikuti.

Dengan memanfaatkan nano influencer, brandmu memiliki kesempatan untuk memperluas word of mouth, karena pengikut dari influencer tersebut bisa saja secara tidak sadar turut membicarakan atau menyarankan produk yang idola mereka pakai ke sesama teman mereka. 

2. Micro influencer untuk penjualan 

Ya, masih ada hubungan dengan influencer berjenis nano, micro influencer memiliki spesialisasi topik tertentu yang dibahas. Nah, dengan begitu pengikut yang ada memiliki kesukaan yang sama. Ini membuat mereka sangat loyal dan akan membeli produk apa yang idola mereka pakai.

3. Mega influencer untuk brand awareness yang tinggi

Mega influencer yang biasanya datang dari tokoh selebriti ini akan membantu lebih cepat tersebarnya konten promosi milikmu. Jangan lupa siapkan budget besar untuk bekerja sama dengan jenis influencer ini. Tapi, kalau untuk hasilnya yang besar, why not?


Kolaborasikan Strategi Pemasaran Onlinemu Bersama Influence ID

Sudah tahu kan seberapa powerful-nya dari pemanfaatan strategi pemasaran online? Saatnya bisnismu menerapkannya juga! Khusus kamu yang mau memanfaatkan Influencer Marketing gak perlu bingung! Ingin beriklan di Instagram, TikTok, maupun Twitter? Semua bisa! 

Yuk, berkolaborasi dengan para influencers #LewatInfluenceID! Influence ID sebagai Influencer Performance Platform siap menyediakan kebutuhan bisnismu. Gak perlu khawatir, kami telah berkolaborasi dengan lebih dari 120ribu influencer. Tak hanya itu, lebih dari 2000 brand telah bergabung bersama kami. Yuk, daftarkan bisnismu sekarang!