Influence ID – Influencer Performance Platform Pertama di Indonesia
Melakukan promosi secara online memang lebih efisien dibandingkan dengan cara konvensional. Tapi, tahukah kamu ada satu hal yang gak boleh ketinggalan dalam prosesnya? Benar, target audiens! Gimana campaign-mu akan berhasil jika orang yang dituju saja belum jelas. Hmm, kira-kira gimana sih cara menentukan target audiens untuk bisnismu?
Tenang! Untuk kamu pemilik bisnis, artikel ini menjawab pertanyaanmu!
Target audiens adalah sekelompok orang yang dijadikan target dalam strategi pemasaran. Mereka ini adalah orang-orang yang ingin kamu jangkau.
Beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat menentukan target audiens antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pendapatan, lokasi, pekerjaan, maupun behaviour consumer.
Audiens sendiri bisa dibagi menjadi ke dalam beberapa kelompok. Di antaranya adalah:
Seperti yang sudah disinggung pada paragraf sebelumnya, penentuan target audiens di awal penting dilakukan. Secara luasnya, penentuan target audiens membantumu dalam merencanakan dan menjalankan strategi pemasaran media sosial yang sukses. Keefektifan campaign-mu juga dapat terukur dengan jelas.
Nah, dengan menentukannya sejak awal, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat.
Pertama, ini akan membantumu ketika proses pembuatan konten. Dengan mengetahui usia, pekerjaan, hingga apa yang mereka sukai ini akan memudahkan kamu dalam mengangkat topik yang akan dibahas. Gak cuma itu, ini juga membantu kamu membangun gaya bahasa maupun persona yang akan kamu gunakan dalam jangka panjang, lho!
Kedua, setelah bahasan konten sudah ditentukan, tentu kegiatan campaign-mu menjadi lebih tepat sasaran. Mereka yang menjadi target audiens akan secara tidak langsung ter-filter begitu saja.
Baca juga: Mau Bikin Promosi Unik? Agency KOL Jawabannya!
Berikut beberapa karakteristik yang bisa kamu pertimbangkan ketika mengidentifikasi nya:
Demografi merupakan kriteria yang menggambarkan bagian tertentu dari populasi. Mereka bisa terdiri dari umur, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, tingkat pendidikan, hingga status pernikahan.
Kenapa harus mendefinisikan target audiens dari sisi demografi?
Ini bisa dijelaskan dengan mudahnya seperti: orang yang memiliki usia 17 dengan orang yang memiliki usia 35 tentu memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Mereka yang masih muda bisa dipersonakan sebagai orang yang cheerful, sehingga gaya bahasa yang digunakan bisa santai. Berbeda dengan seseorang yang memiliki usia lebih matang, mereka biasanya sudah tidak relate dengan gaya bahasa yang santai dan memilih menggunakan bahasa yang lebih formal.
Pada bagian ini, kamu bisa menentukan target audiens berdasarkan lokasi atau geografis, seperti lingkungan, kota, provinsi, jarak, dan negara. Pilihan ada di tanganmu. Kamu bisa mempersempitnya dan tentu memperluasnya.
Misalnya, kamu pemilik bisnis yang berlokasi di daerah Kemang & kamu ingin mengembangkan bisnismu secara lokal terlebih dahulu. Nah, kamu bisa menargetkan kota Jakarta Selatan sebagai target lokasimu.
Psikografi atau sering disebut juga karakter khas yang bersifat psikologis ini ditentukan berdasarkan kelas ekonomi, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, maupun tingkat pendapatan.
Hal ini akan mempengaruhi ke mana produkmu akan dijual. Misalnya: jika kamu menjual outfit lucu dengan harga yang affordable, kamu bisa menargetkan mahasiswa sebagai target audiensmu.
Social media tools memudahkanmu untuk menemukan seperti apa orang-orang membicarakan brandmu & tools ini juga dapat membantumu untuk mengetahui lebih dalam strategi kompetitor.
Beberapa tools yang bisa kamu pakai antara lain Facebook Audience Insight, Google Trend, BuzzSumo, dan Sprout Social.
Google Analytics membantu dalam menentukan target pasarmu, seperti keyword yang biasa mereka gunakan untuk menemukan brand milikmu. Gak cuma itu, Google Analytics juga dapat membantumu untuk melihat seberapa besar persentase audiens yang berhasil menjadi pelanggan kembali maupun mereka yang jadi pelanggan baru.
Langkah terakhir ini bisa kamu tempuh apabila menemukan kesulitan. Kamu bisa kok menganalisis siapa yang jadi kompetitormu, dan lihat apa yang mereka berikan kepada audiensnya. Hal ini juga dapat membantumu dalam proses pembuatan konten, lho! Jangan lupa ATM! Amati, Tiru, dan Modifikasi sesuai persona dan value brandmu!
Apakah kamu masih kesulitan bagaimana cara menentukan target audiens untuk bisnismu yang mau berkembang? Lakukan bersama Influence ID! Kami memiliki layanan Managed Campaign yang bisa membantu brandmu dalam menentukan strategi beriklan. Informasi lebih lanjut hubungi kami di 0888-2222-887!