Influence ID – Influencer Performance Platform Pertama di Indonesia
Setidaknya saat ini terdapat berbagai content marketing yang bisa diterapkan untuk bisnismu dalam menggaet calon pembeli. Nah, salah satunya yang populer dipakai adalah UGC Content. Khususnya dalam berpromosi atau beriklan di platform media sosial.
Kamu sedang merintis bisnis UKM dan mencari treatment tepat untuk promosi? UGC Content ini patut dicoba. Baca artikel ini sampai akhir untuk lebih jelasnya!
UGC Content atau User Generated Content adalah tipe konten yang bisa berbentuk tulisan, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh pengguna (seperti pelanggan, konsumen, maupun followers) dan diunggah kembali oleh brand di media sosial milik mereka. Bisa dibilang tipe konten ini menghadirkan konten yang dikemas melalui “experience” langsung dari si pengguna.
Beberapa UGC Content mungkin memang hadir karena ketidaksengajaan. Misalnya suatu brand melihat konten seseorang yang membicarakan produk mereka dengan bagus dan menarik, nah tentunya konten yang di-upload kembali oleh brand tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pemilik konten aslinya. Tapi gak jarang juga beberapa brand memang menghadirkan brief yang memanfaatkan UGC Content ketika mereka bekerja sama dengan para influencer.
Baca juga: 4 Tipe Konten Saat Kolaborasi dengan Instagram influencer
Ada beberapa alasan kenapa UCG Content saat ini populer dan banyak digunakan oleh brand.
Mungkin saat ini bisa dikatakan orang sudah bosan dengan promosi yang terlalu “iklan” ataupun hard-sell. Konten yang dikemas terlalu “jualan” terkadang gak mampu menarik hati audiens. Audiens saat ini lebih menyukai iklan yang natural.
Dengan melakukan kolaborasi bersama influencer dan menerapkan User Generated Content, maka konten yang dihasilkan akan lebih terlihat nyata. Karena balik lagi, UGC Content yang bisa berupa review maupun ulasan ini akan terlihat natural karena berdasarkan pengalaman langsung dari sang influencer.
Salah satu tujuan utama dari UGC Content adalah meningkatkan kepercayaan audiens. Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, audiens tentu akan lebih dipercaya oleh audiens ketika mereka melihat influencer yang mereka idolakan telah benar-benar memakai produk atau jasa tersebut.
Apabila kepercayaan audiens telah dikantongi, ini tentu secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Satu yang perlu diingat, kini banyak sekali lho audiens yang sangat loyal pada influencer yang mereka ikuti. Gak jarang, mereka membeli produk karena memang idola mereka telah memakainya.
So, what are you waiting for?
Sudah saatnya bisnismu juga memakai tipe konten yang satu ini. Tapi, sebelum menerapkannya, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebagai pemilik bisnis adalah membangun brand,. mau seperti apa brandmu dikenal. Karena hal ini akan menentukan konten seperti apa yang nantinya akan dibuat oleh influencer.
Selain itu, branding yang sudah dibangun dari awal ini juga akan mempengaruhimu dalam menentukan influencer mana yang akan diajak bekerja sama. Alangkah baiknya ajak influencer yang memiliki persona sama dengan branding yang tengah dibangun oleh bisnismu.
Selanjutnya yang gak kalah penting untuk diperhatikan adalah siapa saja sih yang jadi audiensmu. Misalnya, kamu adalah pemilik fashion brand yang memiliki segmen anak muda yang menyukai outfit colorful. Dengan target audiens yang jelas, hal terseut akan membantu banyak hal, seperti platform mana yang akan dipakai ketika membuat UGC Content ini, hingga pemilihan influencer yang akan diajak kerja sama.
Kamu bisa memilih influencer dengan style colorful seperti @tasyakissty. Karena pasti pengikut Tasya sendiri memiliki selera yang sama.
Seperti yang sudah disebutkan pada sebelumnya, UGC Content juga bisa tercipta karena ketidaksengajaan brand menemukan konten milik orang yang tengah membahas produk mereka.
Nah, jika kamu mau menempuh cara ini jangan lupa untuk menyapa mereka dari Direct Message atau Contact Person dan tunjukkan maksud tujuan kamu ingin mengunggah kembali konten mereka di akun bisnismu. Setelah mendapatkan izin, jangan lupa tag dan mention akun mereka dalam postinganmu, ya!
Terakhir, jika kamu mau melakukan User Generated Content bersama influencer, jangan lupa masukkan brief konten yang jelas. Mulai dari output konten yang diinginkan seperti apa (video, foto, atau story), campaign apa yang sedang dijalankan dan hashtag apa yang bisa dimuat dalam penjelasan captionnya.
Oh iya, cara ini juga bisa kamu terapkan ketika kamu hendak meng-approach pelanggan setiamu untuk masuk ke dalam campaign yang berbentuk UGC Content. Jangan lupa infokan juga mengenai informasi seperti nama campaign maupun hashtag.
Cara ini bisa membantu influencer maupun pelanggan yang ingin kamu ikut sertakan ketika menerapkan UGC Content.
Ingin memaksimalkan content marketingmu lewat UGC Content bersama para influencer?
Yuk, lakukan kolaborasinya bersama Influence ID #JelasLebihGampang! Dengan banyaknya influencer yang telah bergabung di platform Influence ID, memudahkan kamu untuk memilih mana influencer yang sesuai dengan persona dan campaign brandmu. Hubungi kami sekarang!